Artikel Kesehatan




Penyakit Autoimun: Ancaman Kesehatan yang Meningkat dan Pentingnya Deteksi Dini

Dipublikasikan pada: 10 Oct 2025

Preview Artikel

Penyakit autoimun kini menjadi salah satu perhatian utama di dunia kesehatan, termasuk di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kasus autoimun dilaporkan mengalami peningkatan, seiring semakin tingginya kesadaran masyarakat dan kemajuan metode deteksi dini.

Apa Itu Penyakit Autoimun?

Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh, yang seharusnya melindungi tubuh dari serangan kuman, justru keliru menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri.
Beberapa contoh penyakit autoimun yang paling dikenal antara lain:

Lupus (SLE)

Rheumatoid Arthritis (RA)

Diabetes Melitus Tipe 1

Psoriasis

Hashimoto Thyroiditis

Apa Penyebabnya?

Hingga kini, penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami. Namun beberapa faktor pemicu yang terbukti berperan antara lain:
✔ Genetika
✔ Stres kronis
✔ Polusi dan lingkungan
✔ Pola makan kurang sehat
✔ Infeksi virus tertentu

Penyakit autoimun biasanya muncul akibat kombinasi beberapa faktor (multifaktorial), bukan satu penyebab tunggal.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Penyakit autoimun dapat memiliki gejala yang sangat beragam, tetapi beberapa tanda umum meliputi:

Kelelahan ekstrem

Nyeri dan kaku pada sendi

Ruam kulit

Demam berkepanjangan

Penurunan berat badan tanpa sebab

Masalah pada sistem organ tertentu

Jika gejala seperti ini muncul terus-menerus, pemeriksaan lebih lanjut sangat dianjurkan.

Bisakah Dicegah?

Hingga saat ini, belum ada metode pencegahan pasti karena penyebab pastinya belum diketahui. Namun, risikonya dapat dikurangi dengan cara:

1. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Perbanyak buah, sayur, serat, dan makanan kaya antioksidan untuk menjaga fungsi sistem imun.

2. Kelola stres dengan baik

Meditasi, journaling, olahraga, atau aktivitas menyenangkan sangat membantu menurunkan inflamasi tubuh.

3. Rutin berolahraga

Olahraga meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko peradangan kronis.

4. Cukup tidur setiap malam

Kurang tidur dapat memicu gangguan imun dan meningkatkan risiko peradangan.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan — seperti ruam yang tidak kunjung hilang, nyeri sendi, atau kelelahan berkepanjangan — segera konsultasikan ke Klinik Sinar Medik.
Deteksi dini sangat penting agar penyakit autoimun dapat dikelola lebih cepat, lebih efektif, dan mencegah kerusakan organ jangka panjang.

Karena kesembuhan dan kepuasan Anda adalah kebahagiaan kami.

Sumber Referensi:

National Institutes of Health (NIH). Autoimmune Diseases Overview.

American Autoimmune Related Diseases Association (AARDA).

Mayo Clinic. Autoimmune Disease: Symptoms and Causes.

World Health Organization (WHO). Immune System Disorders Reports.

Harvard Medical School. Autoimmune Conditions and Immune Dysregulation.

Artikel Lain

Poliklinik Kami

Kami memiliki 4 Poliklinik utama yaitu Poli Umum, Poli KIA, Poli Gigi, dan Poli Kecantikan (OrchidBelle).